Kemenangan Gerindra Telah Membuka Jalan Sudaryono Maju Merebut Kursi Gubernur Jateng

Keberhasilan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka meraih kemenangan di ‘kandang banteng’, yang notabene adalah basis pemilih PDIP, menjadi kilas balik yang tak terlupakan.

Kemenangan ini bukan hanya sebuah pencapaian bagi mereka, tetapi juga dapat menjadi modal besar bagi Partai Gerindra, khususnya untuk menyongsong Pemilihan Gubernur Jawa Tengah (Pilgub Jateng) 2024.

Sinyal positif ini memberikan harapan besar kepada Ketua DPD Partai Gerindra Jateng, Sudaryono, untuk mempertimbangkan keterlibatannya untuk maju menjadi Calon Gubernur Jateng dalam Pilgub Jateng.

Tentu saja, hal ini tidak terlepas dari syarat penting bahwa mesin partai harus bergerak lincah dan mampu menghadirkan gagasan yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat Jateng.

Wahid Abdulrahman, seorang pengamat politik dari Universitas Diponegoro (Undip), memberikan perspektifnya, “Kemenangan Prabowo-Gibran menjadi semacam angin segar bagi Gerindra dalam menghadapi Pilgub Jateng.

Momentum ini memberikan kekuatan tambahan, terutama mengingat suara Prabowo-Gibran unggul di Jateng.”

Namun, tak dapat dipungkiri bahwa menaklukkan Jateng bukanlah tugas yang ringan. Wahid menyoroti kompleksitas pertarungan politik di 35 kabupaten/kota dengan total 28 juta pemilih.

Dia menekankan perlunya kerja keras dan kecerdasan strategi untuk meraih dukungan. “Peta pertarungan Pilpres 2024 dan Pilgub Jateng tentu berbeda.

Namun, apabila koalisi pilpres tetap bersatu, hal ini bisa menjadi modal besar di Pilgub Jateng.”

Wahid juga memberikan wejangan kepada Sudaryono agar terus menjalankan pendekatan persuasif kepada masyarakat jika ingin maju secara serius.

Pentingnya menjaga agar mesin partai tetap aktif dan turun ke masyarakat menjadi kunci sukses. “Serius menghadapi Pilgub berarti harus ‘gaspol’.

Mesin partai harus bekerja keras dan terus terjun ke masyarakat,” ucap Wahid dengan tegas.

Sudaryono, yang muncul sebagai sosok pemimpin muda yang mewakili Gerindra di Jateng, telah menunjukkan kekuatannya dengan berhasil meningkatkan dukungan partai dan meraih kemenangan Prabowo-Gibran di Jateng.

Wahid menyatakan, “Jika Sudaryono memutuskan untuk maju dalam Pilgub, ini akan menjadi ujian pertama bagi Gerindra untuk mengubah warna politik Jateng.”

Terkait dengan koalisi, Kemungkinan besar, Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Prabowo-Gibran akan tetap solid dan dapat dimanfaatkan dalam konteks Pilgub Jateng.

Wahid optimis, “Jika koalisi tetap kuat, dukungan besar tentu akan menambah kekuatan Sudaryono saat maju dalam Pilgub. Tinggal menentukan siapa yang akan menjadi pendampingnya, banyak pilihan alternatif yang bisa diambil.”

Pilpres 2024 diakui memberikan dampak positif dengan meningkatkan popularitas Gerindra, termasuk di Jateng. Gerindra telah membangun fondasi yang kokoh, dan kini tantangannya adalah membuatnya lebih kokoh lagi.

“Saya yakin Sudaryono memiliki peluang besar, termasuk di Pilgub Jateng. Meski tak mudah, tetapi dengan kerja keras, segalanya bisa terwujud,” tutup Wahid dengan optimisme yang tulus.

Tinggalkan Balasan

Baca Juga