Cara Menggunakan E-Meterai pada Dokumen Elektronik

Di era digital seperti saat ini, penggunaan dokumen elektronik semakin mendominasi berbagai transaksi dan kegiatan administratif.

Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan dokumen elektronik adalah penerapan e-meterai.

E-meterai atau meterai elektronik adalah stempel pajak digital yang digunakan untuk menggantikan meterai fisik pada dokumen resmi yang bersifat hukum dan administratif.

Penggunaan e-meterai ini sesuai dengan regulasi yang dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia untuk mempermudah proses pengesahan dokumen tanpa perlu lagi menggunakan meterai fisik.

Pada artikel ini, kami akan membahas secara lengkap bagaimana cara menggunakan e-meterai pada dokumen elektronik dengan benar dan sesuai ketentuan.

Apa itu E-Meterai?

E-meterai adalah bentuk penggantian meterai fisik dalam transaksi atau dokumen elektronik.

E-meterai tidak hanya berlaku pada dokumen digital yang dihasilkan dari aplikasi seperti Microsoft Word atau PDF, tetapi juga pada berbagai jenis transaksi digital lainnya, seperti perjanjian elektronik dan kontrak kerja yang dibuat secara daring.

Dengan adanya e-meterai, masyarakat dapat menghemat waktu dan biaya, serta menjaga keaslian dokumen tanpa perlu keluar rumah untuk membeli meterai fisik.

Pemerintah Indonesia melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 118/PMK.03/2021 mewajibkan penggunaan e-meterai pada berbagai transaksi yang membutuhkan pengesahan, baik dalam bentuk dokumen elektronik maupun fisik.

Langkah-langkah Menggunakan E-Meterai pada Dokumen Elektronik

Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diikuti untuk menggunakan e-meterai pada dokumen elektronik:

1. Membeli E-Meterai

Langkah pertama untuk menggunakan e-meterai adalah dengan membeli e-meterai terlebih dahulu.

Pembelian e-meterai dapat dilakukan melalui beberapa platform resmi yang telah disediakan oleh pemerintah.

Salah satu cara yang dapat Anda pilih adalah mengunjungi blog.enkripa.id yang memberikan informasi lengkap tentang cara membeli meterai elektronik secara jelas dan detail.

Setelah melakukan pembelian, Anda akan mendapatkan e-meterai dalam bentuk kode QR yang akan digunakan pada dokumen.

2. Menyiapkan Dokumen Elektronik

Setelah mendapatkan e-meterai, pastikan dokumen yang akan diberi meterai sudah siap.

Dokumen tersebut bisa berupa file PDF, Word, atau format lainnya yang sudah memenuhi syarat dan ketentuan.

Beberapa jenis dokumen yang memerlukan e-meterai adalah perjanjian kontrak, surat kuasa, dan dokumen lainnya yang terkait dengan transaksi hukum.

3. Mengunduh Aplikasi atau Menggunakan Website Resmi

Untuk dapat menggunakan e-meterai, Anda perlu mengunduh aplikasi resmi atau mengakses website yang menyediakan layanan pemasangan e-meterai.

Aplikasi ini memungkinkan Anda untuk memasukkan kode QR e-meterai ke dalam dokumen yang akan diberikan stempel elektronik tersebut.

4. Memasang E-Meterai pada Dokumen

Langkah berikutnya adalah memasang e-meterai pada dokumen elektronik.

Caranya sangat mudah, Anda hanya perlu membuka dokumen yang telah disiapkan di aplikasi atau website resmi, kemudian pilih opsi untuk menambahkan e-meterai.

Setelah itu, masukkan kode QR atau pilih file e-meterai yang telah Anda beli sebelumnya.

Pastikan untuk menempatkan e-meterai pada posisi yang sesuai sesuai dengan petunjuk yang ada.

5. Menyimpan dan Mengirimkan Dokumen

Setelah proses pemasangan e-meterai selesai, simpan dokumen tersebut dalam format PDF atau format lain yang sesuai.

Anda kini dapat mengirimkan dokumen yang telah dilengkapi dengan e-meterai ke pihak terkait melalui email atau platform digital lainnya.

Dokumen yang sudah dipasang e-meterai ini akan sah dan memiliki kekuatan hukum yang sama dengan dokumen fisik yang diberi meterai.

Keuntungan Menggunakan E-Meterai

Ada beberapa keuntungan yang dapat Anda peroleh dengan menggunakan e-meterai pada dokumen elektronik, di antaranya:

  • Efisiensi Waktu: Anda tidak perlu lagi membeli meterai fisik atau datang ke kantor pos untuk menempelkan meterai pada dokumen.
  • Hemat Biaya: Pembelian e-meterai hanya dilakukan sekali secara digital, tanpa perlu membeli meterai fisik berkali-kali.
  • Proses yang Lebih Cepat: Pemasangan e-meterai pada dokumen bisa dilakukan dalam hitungan detik, membuat proses transaksi atau pengesahan dokumen lebih cepat.
  • Keamanan Lebih Terjamin: E-meterai memiliki sistem keamanan berbasis teknologi yang lebih aman dan sulit untuk dipalsukan.

Perhatikan Hal-hal Ini Saat Menggunakan E-Meterai

Meskipun penggunaan e-meterai menawarkan banyak keuntungan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar penggunaannya tetap sesuai dengan ketentuan yang berlaku:

  • Pastikan dokumen yang diberi e-meterai sudah memenuhi syarat hukum yang ditentukan oleh pemerintah.
  • Gunakan platform resmi untuk membeli e-meterai dan mengelola dokumen yang akan diberi meterai.
  • Simpan bukti pembelian e-meterai untuk keperluan verifikasi jika diperlukan di kemudian hari.

Dengan mengikuti langkah-langkah dan tips di atas, Anda dapat menggunakan e-meterai dengan mudah dan sah pada dokumen elektronik yang Anda buat.

Semoga artikel ini dapat membantu Anda dalam mempermudah proses pengelolaan dokumen elektronik menggunakan e-meterai.

Tinggalkan Balasan

Baca Juga